GUCCI Group, pemilik label mode Alexander McQueen, mengumumkan bahwa brand yang baru-baru ini ditinggal desainer sekaligus pendirinya itu akan tetap melanjutkan produksinya.
Robert Polet, CEO Gucci Group, mengumumkan hal tersebut dalam pertemuan tahunan perusahaan. Polet juga mengatakan bahwa koleksi McQueen tetap akan dipertunjukkan sesuai jadwal di Paris Fashion Week yang akan digelar Maret.
Sebelum kejadian tragis itu, McQueen sempat mengumumkan di Twitter bahwa dia sudah menyelesaikan sebagian koleksinya untuk persiapan musim gugur dan musim dingin 2010. Desainer avantgarde asal Inggris tersebut ditemukan meninggal di rumahnya di London pada 11 Februari di usia 40 tahun. Pihak berwajib yang menangani kasus McQueen mengumumkan bahwa penyebab meninggalnya desainer berbakat itu adalah asphyxia akibat gantung diri.
Kendatipun Gucci Group telah mengumumkan akan tetap mempertunjukkan koleksi McQueen di Paris Fashion Week, rancangan pamungkas desainer provokatif itu hanya akan diperlihatkan pada sekelompok kecil editor mode, bukan di panggung besar Paris, seperti yang biasa dilakukan McQueen.
Dalam pernyataan resminya, Polet menyebutkan hal itu dikarenakan perusahaan beserta staf tidak ingin melakukan perubahan apapun terhadap koleksi terakhir McQueen dan akan menampilkan koleksi itu seperti apa adanya.
Bisnis McQueen, yang mencakup lini busana ready-to-wear premium, lini sekunder McQ, aksesori, serta parfum, merupakan bisnis sukses dengan angka penjualan tahunan mencapai USD100 juta.
”Saya memiliki keyakinan bahwa brand Alexander McQueen akan terus sukses karena brand tersebut memiliki tim yang solid, tim penuh energi dan kreativitas yang merupakan hasil bentukan Lee (panggilan akrab McQueen),” ujar Polet.
(Koran SI/Koran SI/tty) okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar