BINGUNG menentukan padanan alas kaki yang tepat untuk koleksi busana tahun ini? Ambil saja sepasang strappy heels dari lemari, dan Anda pun siap bergaya.
Apa yang membuat strappy shoes istimewa? Jawabannya mudah saja, Fashion & Trend Manager Centro Department Store Ulis Darama mengatakan, strappy shoes merupakan “jins”-nya sepatu.
“Karena itu, strappy bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan dan dipadankan dengan berbagai gaya,” ujarnya di Luv Bar, Citywalk Sudirman, beberapa waktu lalu.
Pada awal 2010 ini, segala jenis strappy shoes, mulai flat shoes hingga platform dan sky high stiletto memang akan menjadi tren para wanita urban.
“Kalau kita lihat di sejumlah runway internasional, strappy shoes pasti hadir,” sebut Ulis.
Salah satu runway internasional yakni London Fashion Week menunjukkan bahwa strappy heels adalah must have shoes untuk musim semi. Christopher Kane menghadirkan ragam strappy stiletto nan seksi yang dipadankan bersama gaun-gaun ringan bernapas bohemian chic.
Sementara, di panggung Jonathan Saunders, sepatu dengan hiasan tali-temali itu hadir dalam nuansa pastel nan lembut yang menunjukkan strappy shoes bisa tampil dalam berbagai mood. Burberry juga menghadirkan strappy, namun dalam nuansa yang lebih fierce.
Studs dan ornamen metal menghiasi sepatu-sepatu strappy besutan Christopher Bailey yang rupanya ingin menyuntikkan citra rock n roll dalam koleksinya. Sebagai the jeans of shoes, strappy hadir variatif dan Centro memaksimalkan pilihan bagi para konsumennya dengan membagi strappy shoes dalam lima tema berbeda.
“Kami menyesuaikan tema-tema ini dengan tren sepatu musim semi,” kata Ulis.
Untuk tema animal prints yang merajai panggung Paris dan Milan, Centro memberikan koleksi strappy shoes dalam tone yang lebih ramah. Bila Alexander McQueen menawarkan chunky platform dengan tekstur piton berwarna cerah, maka Centro hadir dengan koleksi strap berpalet kecokelatan.
“Kami tujukan bagi wanita karier, maka pilihannya antara cokelat, hitam, serta warna-warna gelap yang lebih formal,” kata Ulis.
Sementara untuk teksturnya, Centro tidak hanya menghadirkan tekstur umum seperti piton atau crocodile, tapi juga lizard yang kini tengah hip. Sementara, mengikuti napas rock n roll dan punk yang terlihat hadir di pertunjukan Burberry, Dolce & Gabbana, Gucci, serta Vivienne Westwood, Centro menghadirkan koleksi strappy dengan hiasan studs dan aksesori metal. Bedanya, koleksi ini juga ditawarkan dalam hak yang lebih rendah, bahkan juga flats.
Adapun untuk mereka yang ingin menikmati nuansa musim semi nan penuh warna, Centro pun menyediakan colourful strappy shoes dengan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning.
Untuk si penggila pesta, strappy shoes juga hadir dengan glamorama warna-warna metalik, baik itu silver, bronze, copper, dan gold. Tapi, tidak seperti napas rock n roll yang seakan meneriakkan gaya femme fatale, koleksi strappy metalik itu justru tampil cantik dengan aksesori bling dari kristal.
Terakhir, koleksi strappy shoes ala bintang rock akan menjadi surga para penggemar gaya ekstrem karena selain aksesori metal nan maskulin, sepatu-sepatu ini juga dilengkapi hak tinggi yang akan semakin menegaskan aura seksi si pengguna. Ulis mengatakan, yang menjadi muse Happy Go Strappy adalah Lindsay Lohan, the New York Party Girl. Alasannya? “Dari pagi hingga malam, Lohan selalu kedapatan menggunakan strappy shoes dalam berbagai gaya,” ungkap Ulis.
Tidak hanya untuk wanita, Happy Go Strappy juga berlaku untuk pria. Tapi, jangan langsung berpikir tentang tali temali yang melilit hingga betis, untuk pria, strappy adalah boating shoes yang juga bisa dikenakan di berbagai kesempatan dan dipadankan dengan berbagai gaya.
“Bisa dibilang boating shoes adalah the jeans of shoes for men,” ucap Ulis, yang membagi boating shoes dalam tiga gaya, yakni formal, colorful, dan mix fabric. Lalu, siapa yang menjadi muse bagi gaya para pria Centro? Ulis menyebut tiga nama, Dan, Chuck, dan Nate, tiga pria modis di serial televisi Gossip Girl. Anda tertarik?
(Koran SI/Koran SI/ftr)
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar