Selasa, 14 Juli 2009

Simple Luxury Bottega Veneta

From Wanita-gaya

KRISIS global menjadi alasan banyak rumah mode menghadirkan gaya klasik, yang kini dianggap para fashionista sebagai investasi karena tak lekang waktu, tahan lama, dan sesuai untuk setiap kesempatan.

Namun bagi Bottega Veneta, gaya classic luxury bukanlah hal baru, malah telah menjadi tradisi dan ciri khas label asal Italia ini. Ambience itu pula yang dihadirkan sang direktur kreatif Tomas Maier untuk koleksi Pre-Fall kali ini. Namun bila Paris, Milan, London, New York, dan Tokyo mengumandangkan hitam, Maier justru mengetengahkan warna yang cukup netral, tanpa kehilangan sentuhan elegan. Palet warna yang disuguhkan Maier berkisar pada tone lembut seperti champagne, cokelat, ataupun kelabu dengan siluet pas badan yang mengakomodasi citra feminin.

Satu hal yang bisa dipastikan dari setiap koleksi Bottega Veneta adalah kekayaan dan eksklusivitas material yang digunakan. Kali ini pun bukan pengecualian. Maier menggunakan quilted napa leather untuk ragam coat dan trench, sementara untuk tweed dress, desainer bertangan dingin itu mengolah serat angora menjadi koleksi extra-chic yang memberi perasaan nyaman layaknya vintage cardigan. Adapun untuk koleksi tas tangan, Maier melakukan sedikit eksperimen dengan menggunakan bahan Tornabuoni yang memberi tekstur tiga dimensi.

"Yang menjadi konsep dari Bottega Veneta adalah kemewahan melayang disamarkan dalam kesempurnaan, dan prinsip Bottega Veneta adalah material berkualitas, craftmanship istimewa, kontemporer, fungsional, unik, serta timeless. itulah yang selalu saya lakukan," ujar desainer yang mengambil tampuk kreativitas Bottega Veneta sejak 2001 itu.

"Para wanita Bottega Veneta adalah chic, supple, dan sophisticated, citra itu yang terus kami pertahankan, karena Bottega Veneta bukanlah luxury brand dengan logo, lini sekunder, ataupun juru bicara selebriti," imbuhnya.

Bottega Veneta merupakan salah satu rumah mode tua yang berhasil bertahan menghadapi perjalanan waktu dengan konsistensinya pada akar dan tradisi brand, dua hal yang selalu dipegang teguh oleh Maier. Kendati demikian, sejak masuknya Maier, Bottega Veneta menunjukkan sisi radikal lewat diversifikasi produk, tidak terbatas pada produk kulit semata, tetapi juga termasuk busana pria dan wanita, furnitur, juga lini home decor.

Selain itu, radikalitas Bottega Veneta juga diperlihatkan Maier dengan kolaborasi terbarunya bersama department store premium New York, Bergdorf Goodman, berupa space khusus yang mengakomodasi Bottega Veneta secara keseluruhan, yakni The World of Bottega Veneta. Layaknya sebuah butik eksklusif, The World of Bottega Veneta adalah instalasi khusus yang didesain Maier di dalam Berg-dorf Goodman, yang juga dilengkapi kafe bagi para konsumen.

"Saya sangat antusias dengan The Fenice, koleksi tas tangan limited edition yang sengaja kami hadirkan untuk merayakan kolaborasi ini," sebutnya.

Lebih lanjut, Maier mengatakan bahwa kolaborasi tersebut baginya merupakan langkah baru untuk Bottega Veneta, terutama pada masa resesi seperti sekarang ini.

"Kolaborasi memberi kita kesempatan untuk melihat sesuatu dari kacamata yang berbeda, mengeksplorasi ide baru, serta mencari celah-celah lain yang belum kita masuki, dan bagi Bottega Veneta, kolaborasi ini adalah langkah yang konstruktif," pungkasnya.
(Koran SI/Koran SI/tty)
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2009/07/14/194/238658/simple-luxury-bottega-veneta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...