Sejak jaman Victoria, korset telah menjadi detail penting dalam busana perempuan. Sayangnya, hingga saat ini sebagian besar perempuan berasumsi bahwa memakai korset identik dengan siksaan atau ketidaknyamanan karena sulit bernafas. Apakah benar harus begitu?
Kapan dan Dimana
Saat ini para designer dunia telah memberi definisi baru untuk korset. Korset tidak hanya sebagai lingerie (pakaian dalam seksi) tapi juga telah menjadi satu item busana luar yang bisa Anda kenakan sesuai dengan acara. Misalnya, Anda dapat memadupadankan korset denagn jeans untuk penampilan lebih seksi. Atau lapisi dengan blazer Anda jika ingin penampilan semi formal.
Memilih Korset
* Ukuran yang pas adalah syarat penting dalam memilih korset. Itu sebabnya, saat membuat Anda harus benar dalam mengukur ukuran tubuh atas. Jika ingin membeli jadi, pastikan Anda mengepasnya dahulu.
* Jika Anda ingin menggunakan korset setiap hari, pilih korset mini yang terbuat dari satin yang cukup lentur. Korset ini jatuh tepat di bawah torso, sehingga ‘tulang’ korset yang membentuk lekuk tubuh tidak menusuk tubuh ketika Anda duduk.
* Jika Anda memilih korset yang terbuat dari renda. Pastikan renda cukup strech sekaligus menyerap keringat sehingga cukup nyaman dipakai sehari-hari.
* Hindari korset yang terlalu kecil di bagian pinggang. Tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki tubuh bak jam pasir. Ingat, korset bukan berfungsi untuk memperkecil lingkar pinggang.
* Bagi Anda yang berat badannya mudah naik turun, sebaiknya pilih korset dengan aksen tali (bisa diletakkan di belakang atau depan) Tali ini bisa digunakan untuk mengencangkan korset saat berat badan Anda turun atau mengendurkannya jika berat badan Anda naik.
Berita terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar