Mewabahnya ulat bulu di berbagai daerah menjadi inspirasi tersendiri bagi seniman batik di Kota Malang, Jawa Timur. Mereka membuat batik bermotif ulat bulu dengan jumlah terbatas dan akan dikirimkan secara khusus kepada pejabat pemerintah.
Salah satu seniman batik Kota Malang, Hanan Djalil mengatakan, pembuatan batik bermotif ulat bulu bertujuan untuk dikirimkan ke sejumlah pejabat pemerintahan, seperti Menteri Pertanian Suswono, Gubernur Jatim Soekarwo serta Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf. Selain akan dikirimkan kepada menteri pertanian, batik tersebut juga akan dikirimkan kepada Wali Kota Malang, Peni Suparto, Bupati Malang, Rendra Kresna serta Wali Kota Batu, Edy Rumpoko.
“Hal ini agar mereka semakin peduli terhadap fenomena alam yang berkembang, sehingga dibutuhkan peran serta pemerintah dalam mengatasinya,” kata Hanan.
Ia mengemukakan, banyaknya ekosistem burung yang hilang dan ditangkap oleh masyarakat, serta kurang pedulinya pemerintah dalam menjaga ekosistem burung, membuat ulat bulu mudah menyebar dengan cepat sehingga mengancam kehidupan manusia.
“Kita hanya membuat sekitar 50 buah batik ulat bulu, sebab produksi terbatas tersebut memang bertujuan untuk dikirimkan kepada pejabat pemerintahan agar mereka semakin peduli,” ucapnya.
sumber: bisnis.com
Berita terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar