Tips Memilih Tas Yang Aman Buat Punggung

Tas berukuran besar (oversized bag) memang terlihat ultrastylish sekaligus merusak dan menyakiti. Tas berukuran besar ternyata bisa merusak punggung dan leher Anda. Berikut adalah tips memilih tas dari ahli chiropractor, Isis M. Medina agar tidak merusak punggung.

Beratnya

Tahukah Anda apa saja barang yang ada di dalam tas Anda? Tahu berapa berat masing-masing benda tersebut? Menurut Isis, beban yang sanggup ditahan oleh tubuh dalam tas tidak boleh lebih dari 10 persen dari berat badan Anda. Sebelum Anda memasukkan barang ke dalam tas, cobalah untuk menimbang tas tersebut. Jika berat tasnya saja sudah setengah kilogram, wah, berarti sudah tanda bahaya. Jika tasnya sudah terlalu berat, kepala dan leher terpaksa mendorong ke depan ketimbang sejajar dengan pundak, artinya, Anda akan sering merasa pusing, leher tegang, dan punggung sakit.

Pegangan

Tas dengan tali panjang (ingat messenger bag atau postman bag?) sudah tak lagi nge-tren. Bukan itu saja, tas dengan tali panjang melintang akan membebani pundak dan memaksa tulang punggung membentuk huruf C, plus bagian tas akan membentur pinggul yang menahan beban tubuh. Plus, Anda harus menaikkan pundak sisi tempat tali mencantol supaya talinya tidak slip lepas, alhasil otot pundak tarik menarik di bagian pundak dan punggung. Hindari pula tas yang talinya menggunakan rantai karena cenderung menjepit daging. Carilah tas dengan pegangan yang pendek, tidak terlalu lemas, dan agak lebar, jangan yang sempit. Tas berat dan pegangan yang tipis, Anda akan menyakiti diri sendiri.

Coba-coba

Sebelum membeli baju, Anda pasti akan mencobanya terlebih dulu, jangan lupa untuk mencoba tas sebelum membeli. Untuk tas tangan dengan pegangan pendek, Medina memberi saran, agar mencoba dan memastikan bahwa tas tersebut bisa dikepit di antara lengan dan tubuh, lalu coba kepit dengan sikut. Pastikan bahwa tasnya tidak terlalu berat untuk pundak dan tangan Anda. Untuk panjang saat disampir pada pundak, pastikan bagian terberat tas, berada sejajar dengan pusar Anda, sedikit lebih tinggi masih bisa ditolerir tubuh. Wanita yang memiliki payudara besar sebaiknya menghindari tas pundak, pilih tas jinjing, karena tubuhnya sudah membawa beban berat pada bagian depan tubuh, kalau ditambah beban lagi bisa terjadi pembengkokan tulang punggung.

Model yang praktis

Tas oversize menggoda Anda untuk diisi banyak benda dan memberatkan tas, namun tak berarti tas kecil aman untuk semua orang. Bentuk dan dimensi tak terlalu memengaruhi kesehatan tubuh. Jika Anda menggunakan tas yang disampir di pundak, carilah yang panjangnya sejajar dengan pusar, dan tidak membuat lengan Anda menggembung terlalu jauh. Jika diapit pada sikut, sebaiknya bagian yang terbesar dekat dengan pinggul.

Kerapihan

Tas berstruktur lebih baik untuk tubuh. Ketika isi barang-barang dalam tas yang tak berstruktur terjungkir balik, amat mudah keseimbangan Anda terganggu. Tas seharusnya memiliki bentuk yang ajeg, bagian bawah yang keras dan jelas, serta kompartemen yang cukup untuk menaruh barang agar tetap stabil.

Akses mudah

Jika Anda harus menggali dalam untuk mencari telepon atau barang-barang lain, Anda harus memutar bagian perut. Anda harus bisa mencapai barang-barang dengan mudah, tetapi tetap tersimpan aman. Kantung luar juga bisa membantu menyimpan kebutuhan yang paling sering dibutuhkan.

Pilih aksesori tas yang tepat

Tas yang bentuknya tidak berubah-ubah tetapi tetap lembut saat bersentuhan dengan tubuh sangat disarankan. Carilah tas yang terbuat dari materi ringan dan kuat. Kulit lembut memang bagus, tetapi yang terbuat dari nylon juga bisa dijadikan pilihan. Hindari tas dari kulit yang kaku, aksesoris bebatuan, paku-paku, atau lainnya yang membuat jarak antara Anda dan tas, apalagi jika lengan tidak bisa berada dalam kondisi normal di sisi tubuh dan menjuntai, tetapi menekuk.

Gunakan ransel untuk membawa barang-barang berat, seperti laptop, pastikan beratnya tidak berada di bagian teratas tas, dan cukup dekat pinggang, pastikan dada Anda terbuka, tidak membawa beban lain. Meski tidak terlalu gaya, namun, tas semacam ini untuk kebaikan tulang punggung Anda. Menurut sebuah penelitian, rata-rata wanita membawa barang harian dalam tasnya dengan total berat sekitar 7 kilogram per harinya.

Tambahkan barang-barang tambahan, seperti laptop, air botolan, atau sepatu, wah sudah berapa, tuh? Perhatikan pula apakah barang-barang bawaan itu menopang pada satu sisi tubuh saja? Dokter menyarankan agar orang yang memang harus membawa banyak bawaan untuk menjinjing tas tangan pada salah satu pundak, dan menenteng tas tangan bertali pendek di tangan satunya, agar tubuh Anda tetap seimbang.

Pencarian akan tas yang tidak sakit, muat banyak barang, tidak menyakiti tulang punggung, sekaligus gaya memang masih harus terus berlangsung. Punya solusi?

NAD Editor: Nadia Felicia