Tenun Ikat kembali menggebrak Washington di musim panas 2010 ini. Kali ini CTI (Citra Tenun Indonesia), mendapat kesempatan dari BKPM dan KBRI Washington DC untuk menggelar pameran dan rancangan busana hasil karya Oscar Lawalata dan Denny Wirawan. Rancangan dua designer muda Indonesia yang diperagakan di pentas gala dinner, Rabu malam, 7 Juli 2010 di Hotel Ritz Carlton Washington DC. Kedua desainer mengusung kain "Ikat" asal Nusa Tenggara Timur dan kain Songket dari Sumatra Barat.
Acara yang bertajuk "Indonesia Integrated Investment: Remarkable Indonesia" ini digelar mulai pukul 19.00 waktu setempat, sebagai upaya untuk mempromosikan potensi investasi sekaligus budaya Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 370 orang yang terdiri dari pejabat pemerintah AS, antara lain dari. USTR, USABC, US Commerce, juga kalangan swasta dan pengusaha di AS, akademisi dan "Sahabat Indonesia" lainnya.
Selain pameran yang digelar di hall menuju ruang gala dinner, acara tersebut juga dimeriahkan oleh angklung sanggar mang Udjo dan tari tradisional Indonesia.
Dijumpai dalam Konferensi Pers yang diselenggarakan sebelumnya di Lincoln Room, Denny Wirawan dan Oscar didampingi oleh Sjamsidar Isa dari Cita Tenun Indonesia. Tjammy, demikian panggilan penanggung jawab proyek dari CTI ini.
Sementara Ruang Roosevelt, bersebelahan dengan Konferensi Pers, pada pukul 17.30-18.30, kepala BKPM mengadakan pertemuan bisnis tertutup dengan sekitar 24 pengusaha AS.
Kegiatan Gala Dinner seperti ini pernah diadakan setahun lalu dengan menampilkan Batik Indonesia Koleksi Mendiang Ann Dunham, Ibunda Presiden Obama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar