Selasa, 11 Oktober 2011

The Gentlemen's Club Begins!!!!


(c) blogspot
Wanita seharusnya tampil berbalut gaun pastel dengan detail gelepai. Oh darling, but not today! maksud gue, please deh.. Tahukah bahwa Anda bisa terlihat lebih provokatif lewat busana pria Ketika Alexa Chung mulai muncul dan merajai halaman-halaman majalah mode dunia, sebuah revolusi pun dimulai. Ya, wanita ternyata dapat senantiasa terlihat seksi saat mengusung item yang bergaya boyish. Kali ini gue bakal ngajak lo menelusuri trend yang sedang digilai oleh para fashion people di dunia, yaitu bagaimana berdandan dengan busana pria tanpa menghilangkan sensualitas lo!

Power Up

Sebagai seorang wanita, Anda tentu memiliki persona dengan peran yang berbeda. Pekerja namun juga kekasih. Dan, Anda pun mulai ingin dikenal karena kepribadian dan bukannya melalui gender. We don’t need to expose our sensuality to get the attention! Jujur saja, dibutuhkan sosok yang memiliki rasa percaya diri selangit untuk tampil dalam pakaian pria. Marlene Dietrich, sang Hollywood legend, pernah tampil penuh gebrakan dengan muncul dalam setelan pria di tahun 1930.

"I dress for myself. Not for the image, not for the public, not for the fashion, not for men," ujarnya kemudian. Cosmo setuju, karena sukses untuk terlihat maskulin serta feminin pada waktu bersamaan adalah pengalaman yang patut Anda coba. It radiants power. And power is sexy.

Suara yang sama pun muncul dari tangan kreator mode. Phoebe Philo dari label Celine terlihat konsisten untuk meluncurkan busana-busana bersiluet boxy yang gender-bending. Begitu pula dengan Paul Smith yang all out dalam mendefinisikan ulang preppy look lewat paduan kemeja, cardigan, dasi sampai geeky glasses. Sementara Viktor & Rolf memiliki pendekatan yang lebih berwarna terhadap tailored pieces dengan sentuhan feminin berupa detail ruffles. Ini adalah alternatif menarik untuk wanita yang sudah lelah mengenakan slinky dresses serta ingin tampil lebih relaks tanpa mengorbankan gaya personal.

You Go, Girl

Bayangkan dua orang wanita, yang satu mengenakan kemeja pria sementara yang lain memilih gaun ketat memeluk tubuh. Well, sang wanita dalam oversized shirt tentunya memberikan ruang lebar untuk imajinasi. Mengapa ia mengenakan kemeja itu? Seperti apa lekuk yang tersembunyi di baliknya? Menarik, bukan?

Tidak, Cosmo bukan bermaksud mengajak Anda untuk melupakan bandage skirt dari Herve Leger serta celana kulit ketat Balmain kesayangan Anda. Namun cobalah untuk sesekali melirik wide leg pants yang dipadu dengan embellished blouse cantik andalan. Atau ganti ballet flats berona silver dan selipkan sepasang brogue shoes berujung runcing saat sedang shopping spree bersama sahabat. Selain nyaman untuk bergerak, aksi Anda pun terlihat fresh dan jauh dari kesan ‘seragam’ khas wanita. Psst...namun yang paling utama, kini Anda memiliki alasan untuk berbelanja di men’s section! Siapa tahu Anda bisa menemukan tailored shirt dan pria idaman sekaligus. Jackpot!

Whatever You Do, Do It Perfectly

Cosmo berikan tip yang perlu dicatat agar Anda berhasil bergaya ala pria tanpa terlihat seperti meminjam busana milik ayah.

Do: Mix it up!

Balance is the key. Padukan item yang maskulin dengan feminin untuk menciptakan efek yang out of the box. Seperti blazer dan celana panjang yang dikenakan bersama kemeja chiffon bermotif flora.

Don’t: Wear it head-to-toe

Tak ada yang lebih konyol dari seorang wanita yang berpura-pura menjadi pria. Agar Anda tak terlihat seperti Ellen DeGeneres, pilih satu key item untuk dikenakan seperti crisp white shirt yang pas di tubuh.

Do: Show your figure

Pastikan untuk mengekspose sisi feminin Anda agar tak terlihat membosankan. Cobalah lilitkan ikat pinggang atau scarf bercorak di atas tailored blazer Anda.

Don’t: Dress in men’s wear material

Ada alasan mengapa corduroy dan tweed cenderung dijadikan busana pria. Material yang kaku dan berat akan membuat Anda ‘tenggelam’ di dalam pakaian. Gabungkan jaket tweed dengan celana pendek dari silk untuk tampilan yang stylish dan lebih menggoda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...